Foto: Focus Taiwan
Indosuara — Pada hari Rabu (1 Mei), suhu tertinggi siang hari di Taiwan utara diprediksi akan turun hingga 10 derajat Celsius, menurut Central Weather Administration (CWA).
Dilansir oleh Focus Taiwan, sebuah front cuaca diperkirakan akan melintasi Taiwan pada hari Rabu, dikombinasikan dengan efek angin dari timur laut, akan membuat suhu turun hingga 22 derajat di Taiwan utara, 10 derajat lebih rendah dari hari Selasa, menurut peramal CWA, Liu Yu-chi (劉宇其).
Liu menambahkan bahwa karena front yang melintas, semua bagian Taiwan akan mengalami hujan lebat pada hari Rabu dan Kamis.
Saat front tersebut mendekat, daerah pegunungan di Taiwan bisa mengalami badai petir mulai Selasa sore, sementara daerah lain juga mungkin akan turun hujan, katanya.
Menurut Liu, front tersebut diperkirakan akan meninggalkan Taiwan sekitar Jumat, dan dengan melemahnya angin dari timur laut pada saat yang sama, suhu diharapkan akan perlahan-lahan naik dan curah hujan akan berkurang.