Photo : Eventeny
Buat teman-teman yang tinggal di Taiwan mungkin tahu, kalau di Taiwan tidak seperti di Indonesia kalau mau makan buah tidak terlalu perlu untuk memperhatikan musim apa, karena Indonesia adalah negara tropis, sehingga sangat mudah untuk mendapatkan buah yang kita inginkan, berbeda dengan Taiwan kita harus memperhatikan musim agar dapat memakan buah yang kita inginkan seperti : Mangga pada musim panas, Stoberi pada musim dingin.
Namun tidak perlu khawatir Taiwan dikenal sebagai "Kerajaan Buah" , ada banyak jenis buah-buahan segar dan lezat yang dapat dicicipi sepanjang tahun. Namun, musim berubah sangat cepat. Siapa yang sering khawatir saat beli buah apakah buah tersebut adalah buah musiman saat itu ? Ini nih pembagian buah di Taiwan sepanjang tahun sesuai dengan musim ?
Musim Semi ( Bulan Maret - Mei )
Photo : Google
Plum
Rasanya segar, asam buah dengan kalori yang cukup rendah, cocok bagi penyuka makanan asam dan buat orang-orang yang sedang diet.
Photo : Google
Semangka
Manis dan berair, dikenal sebagai "raja buah musim panas". Pengobatan tradisional Cina percaya bahwa semangka manis dan dingin, dapat membantu meredakan panas di musim panas, mengurangi dahaga, makanan pembuka, dan melancarkan pencernaan.
Photo : Republika
Mangga
Buah mangga akan muncul pada penghujung musim semi saat mulai memasuki musim panas. Pada awal Dinasti Ming, Li Shizhen menyebut mangga "buah terbaik", yang memiliki fungsi menghentikan pusing kepala, meningkatkan pernafasan, dan membantu pencernaan makanan. Selain itu, mangga kaya akan vitamin C, yang juga berkontribusi terhadap anti-oksidasi dan kecantikan kulit.
Photo : Seekpng
Buah Biwa
Daging buah biwa memiliki rasa yang cukup manis, asam, lembut dan berair. Selain hanya menjadi sebuah makanan segar, buah biwa juga dapat dibuat menjadi produk olahan seperti selai buah, jus buah, wine, dll. Selai buah biwa merupakan selai yang cukup terkenal.
Photo : Google
Stoberi
Stoberi akan ada pada saat awal musim semi, karena masih mendekati musim dingin. Stroberi kaya akan vitamin C, 60 mg per 100 gram, yaitu 7-10 kali lipat dari apel, daging buahnya kaya akan pektin dan serat, yang dapat membantu pencernaan.
Photo : Croda
Leci
Di akhir musim semi dan awal musim panas setiap tahun, salah satu buah paling lezat adalah leci, dan leci selalu menjadi perbincangan saat pada musimnya. Rasa manis dan segar dari buah leci sangat menarik semua kalangan.
Photo : Popular Science
Musim Panas ( Bulan Juni - Agustus )
Photo : TVBS
Buah Naga
Buah naga mengandung antosianin, kalsium, fosfor, zat besi dan mineral lainnya, vitamin, protein nabati dan serat makanan larut air dalam jumlah tinggi. Buah naga sangat cocok dimakan saat setelah olahraga.
Photo : klikdokter
Buah Persik / Peach
Persik Taiwan terbagi menjadi dataran datar dan pegunungan tinggi. Mereka memiliki rasa yang berbeda karena area penanaman yang berbeda. Persik manis, hangat dan kaya akan protein, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin B dan C.
Photo : amazon
Buah Pir
Kandungan air buah pir mencapai 89%, merupakan minuman alami berkualitas tinggi, mengandung banyak fruktosa, yang dapat dengan cepat diserap oleh tubuh manusia.
Photo : Gala fruit
Anggur
Anggur kaya akan nutrisi, mengandung vitamin B1, B2, C, karoten, protein, asam amino, kalsium, kalium, fosfor, besi dan mineral lainnya, dan kekuatan antioksidan totalnya menempati urutan pertama di antara buah-buahan. Tubuh manusia akan dengan cepat berubah menjadi panas untuk membantu memulihkan kekuatan fisik dan menghilangkan kelelahan sangat cocok untuk buah ini. Namun, pada orang yang diabetes tidak boleh memakannya. Kebanyakan orang harus berkumur dan menyikat gigi sesegera mungkin setelah makan anggur, jika tidak akan mudah menyebabkan karies gigi.
Photo : Tridge
Alpukat
Alpukat adalah buah paling bergizi yang tercatat dalam Guinness World Records, meskipun tidak memiliki rasa manis buah, tetapi dianggap sebagai buah yang sehat. Diantaranya, lemaknya setinggi 8,3%~22,8%. Komponen utama lemak ini adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak esensial yang bermanfaat bagi tubuh manusia, sehingga bermanfaat untuk mengontrol lemak darah. Alpukat juga kaya serat makanan dan mineral seperti kalium dan magnesium, dan memiliki nilai gizi seperti pada buah-buahan biasa.
Photo : JSTOR Daily
Kelengkeng / Longan
Kelengkeng kaya akan nutrisi dan mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, antara lain glukosa, sukrosa, protein, lemak, vitamin B, C, E, K, kalium, fosfor, kalsium, zat besi, seng, dll. Memiliki manfaat dari menurunkan lipid, melindungi jantung, memperkuat otak dan anti-penuaan. Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, penderita diabetes hanya bisa mencicipinya sedikit, penderita penyakit ginjal yang menghindari potasium juga harus mencicipinya dalam jumlah kecil; mereka yang memiliki peradangan, gangguan pencernaan, dan ibu hamil sebaiknya tidak memakannya.
Photo : ezgo
Markisa
Manfaat buah markisa cukup beragam untuk kesehatan. Buah yang beraroma harum dan terasa manis ini diketahui dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Photo : Libertyprim
Semangka
Semangka adalah salah satu buah favorit masyarakat saat musim panas karena bentuknya sangat menarik dan menyegarkan, serta dengan warna cerah tak mungkin dilewatkan. Buah ini mengandung hampir 92% air. Sehingga sangat menyegarkan untuk dikonsumsi terutama pada musim panas. Dengan berbagai kandungan vitamin dan nutrisi menyehatkan seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan lainnya. Banyak khasiat bagi kesehatan tubuh yang bisa dinikmati dengan mengonsumsi buah bulat berwarna hijau tua ini.
Photo : Simply recipes
Mangga
Saat musim mangga tiba, buah ini mudah ditemukan di pasar. Harga buah mangga pun terbilang cukup terjangkau saat musim panen tiba. Mangga memiliki rasa manis bila matang sempurna. Jadi tidak heran bila banyak orang menyukai buah mangga. Tidak hanya manis dan lezat, buah mangga juga kaya akan antioksidan dan senyawa aktif yang baik untuk kesehatan tubuh. Mangga mengandung vitamin A, C, B1, B2, B3, dan B6, tidak hanya itu, buah mangga juga mengandung kalsium, natrium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, mangan, selenium, dan tembaga.
Photo : Brilio
Leci
Di balik rasanya yang manis, ada beragam manfaat buah leci bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Manfaat tersebut adalah berkat kandungan berbagai macam vitamin dan mineral penting di dalam buah leci. Beberapa kandungan dalam buah leci, seperti vitamin C, polifenol, flavonoid, tembaga, dan kalium, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Selain itu, buah leci juga dipercaya mampu mencegah berbagai penyakit.
Photo : Google
Musim Gugur ( Bulan September - November )
Photo : Google
Jeruk Bali / Pomelo
Jeruk bali merupakan buah rendah kalori, kaya vitamin C, vitamin B2, vitamin P, karoten, dan elemen seperti kalsium, kalium, fosfor, besi, dll, yang dapat memperkuat perut, mengurangi dahak, mempercantik wajah, membantu pencernaan, dan menurunkan kolesterol.
Photo : UDN News
Kesemak
Kesemek tidak hanya cantik, tetapi juga kaya akan protein, lemak, karoten, vitamin C, yodium dan berbagai mineral. Buah ini memiliki gizi yang tinggi, dapat menambah nutrisi, membantu paru-paru, membantu pencernaan, dan juga membantu penyakit gondok akibat kekurangan yodium.
Photo : Google
Rosella
Rosella kaya akan antosianin, flavonoid, beta karoten, senyawa fenolik, dll, yang dapat menahan oksidasi, membantu pencernaan, menurunkan tekanan darah, meredakan panas, serta mempercantik wajah. Disarankan untuk tidak minum pada waktu perut kosong untuk orang dengan gangguan pencernaan. Orang dengan energi lemah dan fungsi ginjal yang buruk harus meminumnya dalam jumlah sedang. Orang dengan tekanan darah rendah, wanita selama menstruasi dan wanita hamil tidak boleh mengkonsumsinya.
Photo : Google
Musim Dingin ( Bulan Desember - Februari )
Buah Kumquat
Buah kumquat segar berbentuk bulat atau lonjong, berwarna kuning keemasan, seukuran ibu jari, dan dapat dimakan dengan kulitnya. Kulitnya manis dengan sedikit kepahitan, yang bisa melembabkan tenggorokan, menghilangkan dahaga dan membantu pencernaan.
Photo : Google
Jeruk
Jeruk memiliki nilai gizi tinggi dari dalam hingga luar, dan daging buahnya kaya akan vitamin C dan mineral.
Photo : Google
Tomat
Nutrisi terpenting dalam tomat adalah likopen, yang memiliki kapasitas antioksidan unik, dan tidak akan berkurang jika dimasak, dan bahkan lebih banyak likopen akan dilepaskan karena rusaknya dinding sel. Karena itu, tomat adalah salah satu dari sedikit bahan yang bisa dimakan baik segar maupun dimasak.
Photo : Alodokter
Jujube
Jujube kaya akan nutrisi, kaya akan vitamin C, B1 dan B2, terutama vitamin C, yaitu 5 kali lipat dari semangka, 9 kali lipat dari pir, dan 20 kali lipat dari apel. Bisa disebut "buah vitamin C". Area produksi Taiwan terkonsentrasi di selatan, terutama di Kaohsiung, Tainan dan Pingtung.
Photo : Healthline
Stoberi
Stoberi merupakan sumber vitamin C dan mangan yang baik, serta mengandung folat (vitamin B9) dan potasium. Tanaman dengan nama latin fragaria ananassa ini sangat kaya antioksidan dan senyawa tanaman, sehingga memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan mengontrol gula darah.
Photo : Jurnas
Buah di Segala Musim
Photo : Pinterest
Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin B1 dan B2, vitamin A, vitamin C, enzim papain dan berbagai mineral, yang dapat mencegah masuk angin, membantu pencernaan, dan juga melancarkan pengeluaran ASI untuk ibu. Pepaya berdaging merah mengandung banyak beta karoten, yang merupakan antioksidan alami yang dapat menunda penuaan.
Photo : sehatq
Nanas
Buah nanas kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, B, C, asam organik, asam amino, karoten, serat makanan, serta zat besi, magnesium, kalium, natrium, kalsium, fosfor, dll. Enzim dalam nanas dapat melarutkan lemak, membantu pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan cocok dikonsumsi setelah makan. Namun, tidak disarankan untuk makan terlalu banyak, karena dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti diare, muntah, sakit kepala, dan gatal-gatal di seluruh tubuh.
Photo : Katadata
Jambu Air
Jambu air kaya akan vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, kalsium, magnesium, boron, mangan, besi, tembaga, seng, molibdenum dan elemen lainnya.Ini adalah buah yang sedikit basah dan dapat menyesuaikan pH perut manusia. Jambu air kaya akan kelembapan, mendinginkan dan menghilangkan dahaga.
Photo : Rakuten
Buah Srikaya
Srikaya kaya akan vitamin C, protein, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dll., yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan motilitas gastrointestinal. Untuk orang tua yang tidak menderita diabetes, kondisi gigi yang baik dan tidak tekanan darah tinggi, Srikaya adalah makanan suplemen nutrisi yang baik.
Photo : Halodoc