Foto: TVBS
Indosuara — Seorang wanita berkebangsaan Filipina berusia 30 tahun baru-baru ini melakukan perjalanan dari Kaohsiung (高雄) ke Taoyuan (桃園) untuk wawancara kerja. Karena tidak dapat membeli tiket pulang dengan tempat duduk, dia naik kereta ke Taichung (台中) dan mencoba membeli tiket baru. Namun, sayangnya, dompetnya diduga tertinggal di Taoyuan (桃園).
Tanpa uang dan tanpa teman di tempat asing, dia akhirnya meminta bantuan polisi setelah dibantu oleh warga setempat. Meskipun upaya pencarian dompet tidak membuahkan hasil, polisi dari Kantor Kepolisian Distrik Ketiga di Taichung (台中市警察局第三分局) dengan tulus membantunya membeli tiket kereta untuk kembali ke Kaohsiung. Wanita Filipina itu sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh polisi.
Dikutip dari TVBS, setelah menerima panggilan bantuan, petugas polisi dari Kantor Kepolisian Distrik Ketiga, Zhong Hongguang (鍾弘光), berkomunikasi dengan wanita tersebut menggunakan bahasa Inggris. Dia kemudian membantu menghubungi Stasiun Kereta Api Taoyuan (台鐵桃園站) untuk menanyakan apakah ada yang menemukan dompet dengan deskripsi yang sesuai, namun tidak berhasil menemukannya.
Melihat bahwa wanita tersebut harus kembali ke Kaohsiung agar tidak terlambat masuk waktu penutupan gerbang asrama, petugas Zhong memutuskan untuk membelikan tiket kereta api ekspres untuknya dengan uang pribadinya. Ini memungkinkan wanita itu kembali dengan lancar. Saat kereta masuk ke stasiun, wanita itu tersenyum dan terus melambaikan tangan sebagai tanda terima kasih kepada petugas polisi, bahkan ketika kereta mulai berangkat, dia masih melanjutkan ucapan terima kasihnya.
Kantor Kepolisian Distrik Ketiga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan barang berharga mereka saat menggunakan alat transportasi, menggunakan transportasi umum, atau pergi ke tempat umum. Penting untuk menyimpan barang berharga di dalam tas atau tempat yang aman agar tidak mudah jatuh, dan selalu periksa kembali sebelum pergi apakah ada barang yang tertinggal. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerugian materi.
Jika seseorang kehilangan barang saat bepergian, selain menelepon nomor darurat 110 untuk mencari bantuan, mereka juga dapat mengunjungi "Sistem Pengelolaan Barang Temuan dan Kehilangan" dari Departemen Kepolisian Kementerian Dalam Negeri, untuk mengecek apakah barang yang hilang tersebut sudah diserahkan kepada polisi oleh masyarakat yang peduli.