Foto: TVBS
Indosuara — Kontroversi keracunan makanan di 'Polam Kopitiam' (寶林茶室) terus berlanjut. Kemarin malam Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (衛福部) menggelar konferensi pers dan mengumumkan hasil autopsi salah satu kasus kematian, yang mengonfirmasi ditemukannya ‘Bongkrekic Acid' (米酵菌酸) di dalam tubuh korban.
Dilansir oleh TVBS, polisi dan jaksa terus memanggil pihak-pihak terkait selama 2 hari berturut-turut, termasuk koki berusia 25 tahun, bernama Hu (胡), yang membantu menggantikan shift. Ia ditetapkan sebagai tersangka, dan malam kemarin ditahan atas dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian, serta pelanggaran UU Manajemen Keamanan dan Kebersihan Pangan. Setelah diperiksa selama semalam, ia tidak diizinkan untuk pulang, serta dilarang meninggalkan negara tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, koki bernama Hu (胡) adalah warga negara Vietnam, yang beberapa tahun yang lalu datang ke Taiwan untuk belajar dan kemudian bekerja di sana. Ia biasanya bekerja di Polam Kopitiam cabang Breeze (微風店), namun karena cabang Breeze tersebut sedang direnovasi hingga akhir bulan ini, Hu ditugaskan untuk menggantikan shift di cabang Xinyi (信義店).
Foto: TVBS
Pada tanggal 27 malam, Kantor Kejaksaan Distrik Taipei menggeledah restoran Polam Kopitiam di Xinyi dan menyita barang bukti terkait. Mereka juga mewawancarai beberapa orang termasuk penanggung jawab bernama Li Fangxuan (黎仿軒), manajer cabang bernama Wang (王), dan koki bernama Zhou (周).
Dalam penyelidikan, diketahui bahwa koki berinisial Zhou sedang cuti pada saat kejadian, dan sejak 18 Maret hingga 26 Maret, posisinya diisii oleh koki bernama Hu (胡). Oleh karena itu, dia dipanggil untuk diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia kemudian diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum Taipei untuk penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, karena semakin banyak kasus yang dilaporkan dan terus meluas, untuk mencegah pelaku terkait melarikan diri, termasuk penanggung jawab bermarga Li, manajer toko bermarga Wang, koki bermarga Hu, dan lainnya, telah diberlakukan pembatasan perjalanan ke luar negeri dan kelautan bagi mereka.