2022-02-10

Pekerja Migran Bertengkar Dengan Penjual Buah di Pasar Taichung Hingga Panggil Polisi

Foto diambil dari : UDN News

Seorang pekerja migran asing di Taichung pergi ke pasar untuk membeli buah pada tanggal 9 Februari 2022, namun dirinya berselisih paham dengan pemilik toko buah tersebut, karena kemampuan berbahas yang kurang, yanh akhirnya menimbulkan keributan antara kedua belah pihak.

Saat melihat kejadian tersebut, saksi mata pun segera menghubungi polisi. Saat polisi tiba, polisi menanyakan kejadian tersebut kepada pemilik toko buah tersebut dengan bahasa Taiyu, dan menggunakan bahasa inggris dan bahasa mandarin dasar untuk bertanya pada pekerja migran tersebut. Dan akhirnya pihak kepolisian pun mengetahui penyebab dari pertengkaran tersebut.

Seorang pekerja migran asal Filipina di Taichung membeli buah di pasar tradisional di jalan Fuxing, Tanzi sekitar pukul 8 pagi pada tanggal 9 Februari 2022, tetapi karena keterbatasan bahasa diantara keduanya, akhirnya terjadilah perselisihan antar keduanya. Pemiliki toko buah hanya bisa berbicara dalam bahasa Taiyu, sedangkan pekerja migran hanya bisa berbicara dalam bahasa mandarin dasar. Kesalahpahaman semakin menjadi, suasana semakin memanas, dan bahkan pertengkaran pun sempat pecah, orang yang lewat melihat situasi tersebut pun segera melapor ke polisi untuk datang ke tempat kejadian menangani masalah tersebut.

Setelah menerima laporan tersebut Kantor Polisi Taiga, mengirim petugas Polisi Wu Bing Quan dan Zhang Bai Hui ke tempat kejadian. Setelah Wu dan Zhang tiba, mereka menanyakan kejadian tersebut masing-masing dalam bahasa Taiyu, Inggris dan Mandarin. Pekerja migran tersebut mengatakan kepada polisi bahwa menurutnya harga buah bos terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan yang ia harapkan, sehingga dia mencoba bernego dengan pemilik toko buah; pemilik toko buah mengatakan bahwa dia merasa pekerja migran telah memperlakukan produk buahnya terlalu kasar, tetapi karena keterbatasan bahasa antara kedua belah pihak, akhirnya kedua belah pihak menjadi emosi dan timbul pertengkaran.

Setelah polisi memahami posisi kedua belah pihak, mereka menggunakan tiga saluran "Taiyu, Mandarin, dan Inggris" sebagai jembatan komunikasi antara kedua belah pihak, memungkinkan satu sama lain untuk memahami situasi dan menyampaikan isi otak masing-masing. Setelah 15 menit, petugas polisi akhirnya menjernihkan kesalahpahaman antara kedua belah pihak dan mencegah konflik terjadi lagi.

Chen Aizheng, direktur Kepolisian Tanzi Institute, mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat berbeda, dan dia biasanya mendorong rekan-rekannya untuk memperkaya kemampuan berbahasa mereka.

Untungnya, Wu dan Zhang, tidak lupa untuk terus meningkatkan dan mempertahankan keterampilan dasar bahasa Inggris, yang berguna dalam perselisihan seperti ini.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

90NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

799NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

599NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

250NT

HOME PLUSDAPUR 厨房

Berita Terbaru Lainnya

Seorang Pria Bunuh Mantan Kekasih Parkiran Bawah Tanah Taipei

Foto diambil dari otoritas setempat. Pria bermarga Liu (劉) (21) akan diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taipei untuk penyidikan atas dugaan pembunuhan dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, kata kepolisian dalam konferensi pers. Seperti yang dilansir dari CNA, s...

疑電動車釀災/蘇澳惡火 移工和孕妻2屍3命

〔記者江志雄、王峻祺/宜蘭報導〕宜蘭縣蘇澳鎮蘇濱路一棟三層樓透天厝,昨天下午發生大火,住在三樓的印尼移工與懷孕七個月同鄉妻子命喪火窟,魂斷異鄉,釀成二屍三命悲劇。消防局研判起火點疑就是停放在一樓的電動機車,是否是充電引起,或另有其它原因,仍待進一步釐清。 失火透天厝一樓是停業的快炒店,沒有住人,有停放電動機車,二、三樓租給移工當宿舍;火災發生時,二樓房客菲律賓籍一對男女在外工作逃過一劫,住在三樓的印尼籍移工夫妻檔卻遭遇死劫。 宜蘭縣消防局在一點廿八分獲報火警,有孕婦受困屋內,消防人員到場時,建物已全面燃燒,廿分鐘後控制火勢後進屋搜查,先在二、三樓樓梯間發現一名倒地女子,之後在三樓廁所內找到...

Kepala KDEI Kunjungi PMI yang Sakit Pembuluh Darah Pecah di Otak

Foto diambil dari KDEI. Kepala KDEI Taipei, didampingi Kadir, Analis Bidang Ketenagakerjaan, menjenguk PMI atas nama Nanik Sulastri Purwaningsih, seorang PMI asal Ngawi. Dalam kunjungan tersebut, KDEI mendapati Nanik sudah bisa berinteraksi dan menunjukkan respons positif seperti tangan dan kaki da...