Foto: Taiwan News
Indosuara — Pertengkaran antara siswa di sebuah sekolah kejuruan di Taitung berujung pada pelepasan semprotan merica, sehingga sembilan siswa dikirim ke rumah sakit terdekat pada Kamis (2 November).
Dikutip dari Taiwan News, Insiden tersebut terjadi di sekolah saat istirahat antar kelas, sekitar pukul 9 pagi, lapor UDN. Laporan menunjukkan bahwa siswa dalam mata pelajaran ilmu kelistrikan mulai bermain dengan berisik, yang membuat marah beberapa siswa lain di kelas.
Hal ini berujung pada adu mulut dan baku hantam hingga kursi dan meja dilempar. Perkelahian tersebut mendorong seorang siswa untuk menggunakan tabung semprotan merica di ranselnya.
Sekelompok besar siswa disemprot. Ambulans segera dipanggil untuk mengangkut lima siswa ke Rumah Sakit Mackay Memorial, dan empat siswa lainnya disarankan oleh pejabat sekolah untuk mengunjungi rumah sakit terdekat sendiri.
Petugas medis dari Departemen Pemadam Kebakaran Taitung mengatakan kepada wartawan bahwa luka-luka tersebut tidak mengancam nyawa, dan sebagian besar berupa kemerahan, bengkak, dan gatal di sekitar wajah para siswa, lapor CNA.
Segera setelah kejadian itu terjadi, orang tua melaporkannya ke polisi. Petugas saat ini sedang menyelidiki untuk menentukan apakah ada tuntutan yang akan dikenakan, menurut UDN.
Berdasarkan laporan mengenai kejadian tersebut, masih belum jelas apakah siswa yang menggunakan semprotan merica tersebut melakukannya dengan cara yang ofensif atau defensif.