Foto: Taiawan News
Seorang influencer media sosial Korea Selatan berkomentar tentang pengalamannya terkait situasi lalu lintas Taiwan yang kejam. Dikutip dari Taiwan News, hal ini dipicu dari pengalamannya di Taiwan yang merasa kesulitan menyeberang di zebra cross karena tidak memiliki rambu lalu lintas pejalan kaki.
Pada tanggal 23 April, streamer Twitch Korea Selatan dan YouTuber Yoo Yoonjin, yang lebih dikenal dengan nama akunnya, Jinnytty (企鵝妹), memulai "waddlethon", sebuah pencarian untuk berjalan-jalan di Taiwan. Namun, pada hari Sabtu (29 April), Yoo bersinggungan dengan "neraka pejalan kaki" Taiwan saat dia mendapati dirinya terjebak di zebra cross selama hampir tiga menit tanpa sinyal lalu lintas pejalan kaki yang terlihat.
Dalam beberapa hari terakhir, dia telah menjelajahi Taiwan utara. Pada hari Sabtu, dia memposting streaming video langsung yang menunjukkan dia berjalan dari Kota Keelung ke Jalan Tua Jinshan di Kota New Taipei.
Ketika dia mencapai penyeberangan zebra di bagian Jalan Raya Jinjin dari Jalan Raya Provinsi No. 2 di Distrik Wanli Kota New Taipei, ada aliran kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi di kedua arah. Dengan tidak adanya tanda-tanda lalu lintas mereda, dia mencari tombol tekan pejalan kaki, tetapi segera menyadari bahwa tidak ada lampu lalu lintas pejalan kaki sama sekali.
Tampaknya di sana lampu lalu lintas untuk kendaraan tidak berfungsi dan hanya berkedip kuning. Mengingat faktor-faktor ini, tampaknya tidak ada cara yang legal bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan.
Saat dia menunggu, ada jeda singkat dalam lalu lintas dan penggemar online mendesaknya untuk segera pergi. Namun, Yoo khawatir itu tidak aman karena masih banyak kendaraan yang melaju ke arahnya. Di saat itu, sebuah sedan putih kemudian berhenti di sebelah kirinya dan pengemudinya berkata dalam bahasa Inggris "Ikuti saya, ikuti saya."
Mobil kemudian memotong lalu lintas dan pengemudi menggunakan kendaraannya sebagai tameng Yoo dari arus lalu lintas yang tak henti-hentinya. Dia berterima kasih kepada pengemudi ketika dia akhirnya berhasil sampai ke sisi lain jalan dan berseru "selamat!"
Komentar Yoo seolah menegaskan bahwa lalu lintas Taiwan memang kurang ramah pejalan kaki. Halaman Facebook Taiwan bahkan menyebut Taiwan sebagai "neraka hidup bagi pejalan kaki". Pernyataan ini menarik perhatian media internasional seperti CNN, yang pada Desember 2022 mengklaim Taiwan menderita kondisi lalu lintas yang "mirip medan perang".
