Foto: LTN News
Indosuara — Kapal penangkap ikan Fushen (富申) yang terdaftar di Su'ao, Kabupaten Yilan (宜蘭縣蘇澳), kemarin sore sekitar pukul 4 sedang beroperasi di perairan 40 mil dari Su'ao, ditangkap oleh Penjaga Pantai Jepang karena dianggap memasuki wilayah 12 mil dari Pulau Yonaguni (與那國島) secara ilegal. Setelah kapal patroli Penjaga Pantai Jepang menemukannya dan meminta kapal berhenti namun ditolak, mereka langsung naik ke kapal untuk pemeriksaan. Delapan awak kapal asal Taiwan ditangkap dan dibawa ke Pulau Ishigaki (石垣島) untuk diselidiki. Setelah kejadian tersebut, Kantor Perwakilan Taiwan di Naha (那霸) membantu dalam menangani kasus ini.
Dilansir oleh LTN News, kapal penangkap ikan Fushen ditahan, dan pihak Jepang meminta uang jaminan sebesar 1,5 juta yen, yang setara dengan sekitar 320 ribu NTD. Sekretaris Jenderal Asosiasi Nelayan Distrik Su'ao, Chen Chunsheng (陳春生), mengonfirmasi bahwa keluarga kapten kapal bermarga Song (宋) telah menyelesaikan transfer uang pada sore ini. Mereka berharap pihak Jepang segera membebaskan awak kapal dan kapal tersebut, sehingga mereka dapat segera kembali ke Taiwan.
Biro Perikanan Kementerian Pertanian menerima laporan tersebut dari stasiun radio perikanan Su'ao pada pukul 7 malam kemarin. Administrasi Penjaga Pantai Taiwan telah mengirim kapal Yilan (宜蘭) untuk membantu menangani situasi ini.
Chen Chunsheng menyatakan hari ini bahwa ada dua situasi terkait pelanggaran batas: melintas tanpa merugikan dan menangkap ikan. Jika hanya melintas tanpa merugikan, asosiasi nelayan dan pemerintah harus memperjuangkan hak-hak nelayan dan berharap pihak Jepang tidak menuduh tanpa bukti atau mengabaikan hukum. Namun, jika terbukti menangkap ikan secara ilegal, maka harus diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Asosiasi Nelayan akan bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Taiwan di Naha untuk menyelamatkan awak kapal dan kapal agar segera dibebaskan dengan selamat.
Foto: LTN News
Kapal penangkap ikan Fushen adalah kapal penangkap ikan longline kelas 14 ton. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nanfang'ao (南方澳漁港) pada pukul 10:03 malam tanggal 27 Juli. Dalam beberapa tahun terakhir, karena kekurangan tenaga kerja di sektor perikanan domestik, banyak nelayan telah mempekerjakan pekerja asing. Namun, kapal penangkap ikan Fushen memiliki delapan awak kapal yang semuanya adalah warga negara Taiwan, yang jarang terjadi dalam industri perikanan lokal.