2025-03-05

Kasus Pemerasan PMI Dengan Ancaman Video Porno Palsu

Foto ilustrasi diambil dari Unspalash.

Dikarenakan tidak mau memberikan pinjaman Rp300 ribu, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) perempuan mengatakan ia diancam seorang pria di Tiktok dengan menyebarkan video porno palsu, ujar PMI yang tidak mau disebutkan nama aslinya tersebut kepada CNA.

Kejadian tersebut bermula pada Rabu siang (26/2), di mana PMI tersebut, sebut saja namanya Mawar, diberitahu teman-teman daringnya bahwa video porno miliknya telah tersebar di Facebook, ujarnya.

Mawar mengatakan ia langsung kaget karena video hubungan intim yang sempat viral tersebut disinyalir adalah miliknya.

Teman-teman daringnya di Tiktok pun banyak yang menghubunginya secara pribadi dan menanyakan mengenai keaslian video tersebut, tuturnya kepada CNA. “Awalnya saya main Tiktok dan ada seorang pria yang mau mengajak kenalan. Nah pada hari Rabu itu saya konfirmasi pertemanannya. Kemudian pagi sekitar pukul 10, pria tersebut langsung meminta pinjaman uang pada saya sebesar Rp300 ribu untuk biaya orang tuanya yang sudah meninggal,” terang Mawar yang bekerja sebagai perawat di Taichung.

Mawar pun berujar bahwa dirinya menolak dengan sangat sopan permintaan tersebut, namun pria tersebut mengancam untuk memviralkan video porno dirinya di media sosial.

Mawar mengatakan ia pada awalnya tidak merasa takut dengan ancaman tersebut karena ia merasa tidak pernah mengunggah video porno, bahkan tidak pernah mendapatkan libur keluar rumah selama 1,5 tahun bekerja.

Tiba-tiba pada pukul 1 siang di hari yang sama, seorang teman daringnya memberitahukan kepadanya bahwa ia adalah sosok dari video yang viral tersebut, cerita Mawar yang berusia 28 tahun ini.

“Oh... ini mbaknya yang viral di Facebook itu,” tiru Mawar menceritakan pesan singkat teman daringnya.

Ia pun semakin penasaran mengapa dirinya dibilang viral. Teman daringnya tersebut meminta pertemanan dengannya di media Whatsapp agar bisa mengirimkan video porno yang didapat dari Facebook.

“Saat melihat video tersebut saya kaget. Wajahnya dipasang wajah saya tapi tubuhnya bukan saya. Ya jelas itu bukan saya karena yang di video itu kurus, sedangkan saya gemuk,” ujar Mawar.

Mawar pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada salah satu aktivis di Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas (GANAS). Pada hari itu juga, pihak GANAS mengunggah pengumuman kasus pemerasan pada perempuan dengan modus menyebarkan video porno palsu.

GANAS mengingatkan para PMI agar berhati-hati dengan pertemanan di media sosial, mengatakan bahwa pelaku pemerasan biasanya menghubungi targetnya secara langsung melalui sosial media kemudian melakukan pendekatan hingga bisa meminta kontak Whatsapp.

Pelaku beraksi dengan meminta atau meminjam uang dengan nominal tertentu, dan mengancam akan memviralkan video porno ketika ditolak atau diblokir, catat GANAS.

Pelaku benar-benar mengunggah video atau foto yang sepertinya asli, kata GANAS, mencatat bahwa jika dilihat dengan jeli, sebenarnya itu adalah video atau foto editan.

Video hanya setengah badan dengan wajah asli foto korban yang diambil dari sosial media, dan tubuh bagian lainnya jelas dari situs porno, ungkap GANAS. GANAS menuliskan pada unggahan tersebut, jika rekan-rekan PMI memiliki kasus yang sama seperti Mawar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah untuk tidak panik.

Selanjutnya, kata GANAS, hapus komentar di media sosial, semua yang berkaitan dengan video palsu tersebut. Jika ada anggota keluarga yang tahu, yakinkan pada keluarga bahwa itu bukanlah asli diri, melainkan aksi teror untuk memeras, tambah GANAS.

GANAS juga mengingatkan para PMI, terutama bagi wanita, untuk mengubah aktivitas sosial media dengan mengikuti grup atau kelompok yang berisi informasi yang positif.

GANAS juga mengajak para PMI untuk bergabung dalam kegiatan organisasi yang positif sehingga mudah untuk mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait dengan ketenagakerjaan dan hukum di Taiwan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

150NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

150NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

250NT

INDIESTYLE CUSTOMIZE

100NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintah Indonesia Siapkan 20 Ribu Rumah Bersubsidi Untuk PMI

Foto diambil dari KDEI. Dalam kegiatan yang digelar pada Kamis (8/5) itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI), Abdul Kadir Karding secara resmi meluncurkan program pembangunan 20.000 unit rumah sebagai bentuk penghargaan terhadap kon...

PMI Kerja di Luar Job, Setelah Dilaporkan, Majikan Dituntut NT$300 Ribu

Foto diambil dari GANAS. Awal mulanya, seorang PMI yang mempunyai job di kontrak kerjanya tertera sebagai perawat lansia. Namun ia juga dipekerjakan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dengan tugas membersihkan rumah setiap hari serta menjaga toko, ungkap Fajar dalam wawancaranya bersama CNA...

PMI Taiwan Tak Bisa Bayar Pinjol, ARC, NHI, Paspor Disita

Foto ilustrasi diambil dari CNA. Saat dihubungi CNA pada Kamis (8/5), Ari Yoga salah satu ketua organisasi di Taiwan menuturkan bahwa ada pelaporan kasus yang diterimanya, PMI yang tidak bisa memperpanjang izin Sertifikat Penduduk Asing (ARC) karena semua dokumen pentingnya dijadikan jaminan oleh p...

Empat Pelaku Perkelahian Pencak Silat PMI di Changhua Dihukum Penjara

Foto diambil dari Biro Kepolisian Changhua. Menurut putusan pengadilan, pada 2 September 2023, ketua IKSPI mengumpulkan lebih dari 70 orang, termasuk Anthony, Kumaedi, Rifqi Septiawan, Yudi Saputra, dan Taufik Heryanto, yang membawa tongkat besi dan sabit untuk berunding dengan PSHT, namun pertemu...