a day ago

Pemerintah Indonesia Siapkan 20 Ribu Rumah Bersubsidi Untuk PMI

Foto diambil dari KDEI.

Dalam kegiatan yang digelar pada Kamis (8/5) itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI), Abdul Kadir Karding secara resmi meluncurkan program pembangunan 20.000 unit rumah sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi PMI dalam pembangunan nasional, tulis KDEI.

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, bersama sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan, baru-baru ini mengikuti peluncuran Program Rumah Subsidi bagi PMI melalui platform Zoom, menurut rilis pers KDEI.

Seperti yang dilansir dari CNA, program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara KP2MI/BP2MI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), menurut pernyataan KDEI.

Dalam acara tersebut, dilakukan pula penyerahan simbolis kunci rumah kepada perwakilan PMI sebagai simbol dimulainya program ini secara konkret. Sebelumnya, KDEI Taipei telah menginformasikan dan menyosialisasikan kegiatan ini melalui media sosial serta memfasilitasi partisipasi daring PMI yang berada di berbagai wilayah Taiwan.

Acara dibuka Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga KP2MI/BP2MI, Hadi Wahyuningrum. Dalam sambutannya turut disampaikan bagi PMI, yang berminat, dapat memanfaatkan program ini.

PMI turut diimbau agar produktif dengan menyisihkan sebagian pendapatannya selama bekerja untuk memiliki rumah nyaman, kata Hadi, menurut pernyataan KDEI.

Narasumber di acara peluncuran menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan penyediaan 20.000 unit rumah layak dan terjangkau bagi PMI, dan bahwa program ini memanfaatkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga tetap 5 persen hingga 20 tahun.

Selain itu, PMI mendapat fasilitas seperti uang muka rendah, subsidi hingga Rp10 juta, serta bebas biaya administrasi tertentu. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi SiKasep dan Tapera Mobile, sementara pilihan lokasi rumah dapat dilihat melalui platform SiKumbang, tulis pernyataan tersebut.

Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI, saat dihubungi CNA mengatakan bahwa kegiatan daring ini diselenggarakan dalam dua sesi, dengan yang pertama pada Senin dan yang kedua pada Kamis, pekan lalu.

Dalam sebuah rilis pers di laman resmi KP2MI, disebutkan bahwa sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat pada Oktober tahun lalu, telah diluncurkan program 3 juta rumah, termasuk 20.000 unit rumah bersubsidi untuk PMI di berbagai daerah.

Pernyataan tersebut menyatakan, dalam sesi tanya jawab, salah satu PMI asal Taiwan, Siswanti, menyampaikan rasa syukur atas program ini dan mengatakan, "Memilih rumah adalah menjadi harapan kami para PMI."

Sementara itu, CNA juga menghubungi Agung Satria Wardhana, Perwakilan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. untuk Taiwan. Melalui pesan singkatnya, ia mengatakan PMI yang menanyakan cara pendaftarannya dapat menghubungi perwakilan BNI Taiwan pada media sosial LINE @bnitaiwan.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

165NT

SKIN CARE 保養品

165NT

SKIN CARE 保養品

165NT

SKIN CARE 保養品

Berita Terbaru Lainnya

PMI Kerja di Luar Job, Setelah Dilaporkan, Majikan Dituntut NT$300 Ribu

Foto diambil dari GANAS. Awal mulanya, seorang PMI yang mempunyai job di kontrak kerjanya tertera sebagai perawat lansia. Namun ia juga dipekerjakan sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dengan tugas membersihkan rumah setiap hari serta menjaga toko, ungkap Fajar dalam wawancaranya bersama CNA...

PMI Taiwan Tak Bisa Bayar Pinjol, ARC, NHI, Paspor Disita

Foto ilustrasi diambil dari CNA. Saat dihubungi CNA pada Kamis (8/5), Ari Yoga salah satu ketua organisasi di Taiwan menuturkan bahwa ada pelaporan kasus yang diterimanya, PMI yang tidak bisa memperpanjang izin Sertifikat Penduduk Asing (ARC) karena semua dokumen pentingnya dijadikan jaminan oleh p...

Empat Pelaku Perkelahian Pencak Silat PMI di Changhua Dihukum Penjara

Foto diambil dari Biro Kepolisian Changhua. Menurut putusan pengadilan, pada 2 September 2023, ketua IKSPI mengumpulkan lebih dari 70 orang, termasuk Anthony, Kumaedi, Rifqi Septiawan, Yudi Saputra, dan Taufik Heryanto, yang membawa tongkat besi dan sabit untuk berunding dengan PSHT, namun pertemu...