2 days ago

Pemkot Taipei Buka Pendaftaran Pelatihan perawat Migran di Rumah

Foto diambil dari CNA.

Kantor Pekerja Migran dan Disabilitas Taipei menjelaskan bahwa layanan "Pelatihan di Rumah" gratis ini telah mereka luncurkan sejak 2018 bagi keluarga di kota tersebut yang mempekerjakan pekerja migran perawat.

Seperti yang dilansir dari CNA, Pemerintah Kota (Pemkot) Taipei hari Rabu (11/6) mengatakan mereka telah membuka pendaftaran pelatihan perawat migran di rumah, dengan penambahan cara ajar satu lawan satu yang disesuaikan secara khusus guna membantu mereka memahami, mempelajari, dan mempraktikkan keterampilan dengan baik.

Layanan tersebut tahun ini ditingkatkan lagi dengan menghadirkan program yang menawarkan pelatihan satu lawan satu dan dirancang secara khusus, dengan tema pelatihan mencakup teknik memindahkan dan memposisikan pasien, pemberian makan dan perawatan nutrisi, serta latihan pergerakan sendi, kata kantor.

Dalam layanan yang telah ditingkatkan ini, kata kantor tersebut, anggota keluarga akan diajak turut serta agar proses penyesuaian berjalan lebih cepat dan kerja sama dalam perawatan menjadi lebih solid, yang pada akhirnya akan mempererat hubungan antara pekerja migran dan majikan.

Kepala Kantor Pekerja Migran dan Disabilitas Chen Kun-hung (陳昆鴻) mengimbau warga yang membutuhkan layanan ini segera mendaftar. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor (02) 2338-1600 ext. 4211 dan mencari Ibu Chou (周), ujarnya.

Kepala Departemen Ketenagakerjaan Taipei, Wang Chiu-tung (王秋冬), menyatakan bahwa kehidupan sehari-hari orang yang membutuhkan perawatan sebenarnya sangat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan profesional.

Kursus dan kegiatan pelatihan perawatan profesional bagi pekerja migran telah dipromosikan bertahun-tahun, dengan tujuan agar setiap orang yang dirawat dapat menerima perawatan yang ramah dan berkualitas di rumah mereka, tambahnya.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

Berita Terbaru Lainnya

Apa saja Hak PMI Setelah Pasien Meninggal?

Foto diambil dari CNA. Saat diwawancarai CNA, Wanti aktivis Garda BMI mengungkapkan, ada sangat banyak kasus yang menimpa pekerja migran Indonesia (PMI) saat mereka berganti majikan akibat pasien meninggal. PMI kerap secara ilegal dikenakan biaya tempat tinggal sebesar NT$200-NT$250 (Rp108.672-Rp13...