Foto: TVBS
Indosuara — Hujan deras melanda, dan banyak daerah mengalami bencana. Di Yonghe, New Taipei City (新北市永和), beberapa warga pergi bekerja melalui terowongan bawah tanah. Mereka menemukan air hujan terus-menerus membanjiri, bahkan lebih parah dari hujan di luar, mirip seperti air terjun. Terowongan penghubung antara Stasiun Taipei dan MRT juga tergenang air, penumpang harus melintasinya dengan mengarungi air. Di sebuah tempat parkir di Wugu (五股), air hujan bahkan mencapai pergelangan kaki, dan masyarakat harus berjalan di genangan tersebut untuk mengemudikan mobilnya.
Dilansir oleh TVBS, di Yonghe, New Taipei City (新北市永和), terowongan bawah tanah di persimpangan Yonghe Road (永和路) dan Zhulin Road (竹林路) tidak hanya terus-menerus tergenang air, tetapi genangan air tersebut juga cukup dalam. Bagi warga yang harus berangkat ke tempat kerja atau sekolah di pagi hari dan terjebak dalam hujan lebat, perjalanan mereka dihadang oleh berbagai rintangan.
Foto: FTV News
Di terowongan yang menghubungkan Stasiun Taipei dan MRT bandara (台北車站機場捷運), juga tergenang air dengan kedalaman beberapa sentimeter, membuat penumpang tidak dapat melaluinya. Petugas bekerja keras membersihkan genangan air, namun volume air yang terlalu banyak membuat tugas mereka sulit dilakukan. Tidak hanya penumpang yang kesulitan, tetapi juga para pengendara sepeda motor dan mobil yang ingin berkomute. Meskipun demikian, para pengendara berhasil menemukan mobil mereka dan melanjutkan perjalanan meskipun dalam cuaca yang buruk.
Selain itu, di perumahan Distrik Neihu, Kota Taipei (台北市內湖), air hujan terus-menerus menetes dari lampu gantung di atas, pemilik rumah merekam seluruh kejadian tersebut, menggambarkan situasi yang sangat tidak biasa. Mereka hanya bisa menghibur diri dengan mengatakan bahwa mereka menemukan "air menjadi musuh" di rumah mereka. Hujan lebat telah menyebabkan banyak kejadian bencana di berbagai tempat, membuat banyak orang merasa kesulitan.