2021-11-29

Pengasuh Indonesia dari New Taipei Memenangkan Hadiah Utama Lomba VLog KDEI Sebesar NT$ 20,000

Foto diambil dari CNA.

Seorang mahasiswa PhD Indonesia dianugerahi hadiah utama dan NT$20.000 (US$718) pada sebuah upacara di Taipei pada hari Minggu karena memenangkan kompetisi video pendek yang bertujuan untuk berbagi informasi tentang Taiwan dengan warga negara Indonesia.

Triwandi Januar, 27 tahun, yang kuliah di salah satu universitas di Taoyuan meraih penghargaan untuk kategori mahasiswa dan pekerja profesional untuk video berdurasi tiga menit yang bertujuan memotivasi teman-temannya di Indonesia untuk datang dan belajar di Taiwan.

“Kami nyaman belajar di Taiwan karena banyak sekali beasiswa yang ditawarkan pemerintah Taiwan kepada kami. Makanya saya buat videonya,” kata Triwandi kepada CNA.

Di Taiwan sejak September 2017, Triwandi mengatakan ia lulus dengan gelar master dengan beasiswa dan saat ini sedang menyelesaikan Ph.D., juga dengan beasiswa.

Selain itu, proses bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Taiwan tidak rumit, dan kantor perwakilan kedua negara akan membantu pengurusan paspor dan visa, katanya.

Manfaat lain bagi masyarakat Indonesia yang belajar di sini, kata Triwandi, adalah Taiwan ramah Muslim dan menawarkan akses mushola di banyak lokasi.

“Teman-teman Taiwan saya cukup terbuka dan menerima saya dan keyakinan saya. Saya harus shalat lima waktu dan teman-teman Taiwan saya semua menerimanya,” kata Triwandi.

Lomba video yang diselenggarakan oleh Indonesia Economic and Trade Office (KDEI) ini juga memperebutkan kategori pekerja migran yang dimenangkan oleh Suci Puspitasari, pengasuh dari New Taipei.

Dia mengambil hadiah utama untuk video berdurasi 2 menit 50 detik tentang perjalanan dari Taichung ke Chiayi untuk melihat pemandangan.

Sayangnya Suci tidak dapat datang mengambil penghargaan, namun karena majikannya tidak setuju untuk memberinya hari libur, dan hadiahnya serta penghargaan NT$20.000 diterima atas namanya oleh sepupunya, seorang pekerja pabrik dari Taichung bernama Maru.

Video pemenang menampilkan adegan dan informasi tentang Taman Rekreasi Hutan Nasional Alishan dan Pasar Malam Jalan Wenhua di Kota Chiayi dan mengundang pekerja migran untuk berkunjung.

Kepala KDEI Budi Santoso mengatakan kepada CNA bahwa tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia di Taiwan untuk berkontribusi dalam melindungi warga negara Indonesia dan membantu mereka berasimilasi dengan masyarakat Taiwan. Sebanyak 89 video telah diterima KDEI.

maru.jpg

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

250NT

STYLE

180NT

STYLE

99NT

STYLE

150NT

STYLE

Berita Terbaru Lainnya

PMI Penjaga Nenek Jadi Atlet Bulu Tangkis di World Masters Games 2025

Foto Anita (kiri) bersama reporter Indosuara dan CNA. Sumber Foto milik Indosuara. Anita, yang bekerja selama delapan tahun sebagai perawat migran, menuturkan ia tidak memerlukan waktu khusus untuk berlatih dalam mengikuti kegiatan ini. Anita Luki, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerj...

Sopir Penabrak Kecelakaan Maut Sanxia Belum Dapat Diperiksa Karena Masih di ICU

Foto diambil dari CNA. Pengemudi berusia 78 tahun bermarga Yu (余) masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dan belum dapat memberikan pernyataan, ujar Komisaris Kepolisian New Taipei Liao Hsun-cheng (廖訓誠) kepada anggota dewan kota di Dewan Kota New Taipei di Distrik Banqiao. Seperti yang dila...

KDEI Bagikan Tips Cuti Aman, Bisa Kembali ke Taiwan, Ini Persiapannya

Ilustrasi pekerja migran yang cuti pulang ke Indonesia, diambil dari ChatGPT. (Sumber Foto : KDEI Taipei) Kadir, analis bidang ketenagakerjaan KDEI, melalui wawancara bersama CNA membagikan tips aman dan nyaman saat cuti. Ia mengatakan, jika PMI cuti dalam periode kontrak (belum cukup tiga tahun), ...

Kasihan, PMI Jaga Akong Sakit Leukimia Malah Diputus Kontrak

Foto diambil dari Ani. Saat diwawancarai CNA, Ani menceritakan ia awal mulanya jatuh sakit pada awal 2025. Selama dua pekan menjelang awal tahun baru, ia merasakan gejala seperti gusi berdarah, badan memar, lemas, dan menstruasi yang deras. Sebut saja Ani (nama samaran), seorang perempuan yang be...