Foto diambil dari : ET Today
Polisi Kota Taipei baru-baru ini menerima laporan dari masyarakat yang menyatakan bahwa pemilik kos palsu bermarga Cai memasang foto kos an dengan "lokasi bagus dan harga yang murah" di situs sewa rumah untuk menarik penyewa rumah. Deposit dari kos tersebut senilai 30.000 NTD. Setelah penyewa membayar, pemilik kos gadungan tersebut langsung menghilang. Hanya dalam 12 hari, 4 orang menjadi korban, yang membuat pemilik, penyewa, dan operator jaringan perumahan sewa menjadi marah dan tidak berdaya.
Nona Qiu, penyewa yang menjadi korban, mengatakan bahwa karena tempat dia tinggal awalnya adalah bangunan yang berbahaya, dia terburu-buru untuk mencari tempat tinggal baru. Pada awal Februari, dia melihat rumah satu lantai dengan 3 kamar tidur, 2 ruang tamu, dan 2 kamar mandi di situs web persewaan terkenal Luas lantai 33,9 persegi meter di Da'an Forest Park dan Stasiun MRT Dongmen, yang membuatnya sangat bersemangat, dan segera menghubungi sang pemilik bermarga Cai.
Nona Qiu mengatakan bahwa ketika dia menelepon Cai pada awalnya, Cai sangat antusias dengar Qiu ingin menyewa rumahnya, namun saat Qiu bertanya untuk melihat rumah, Cai mengatakan kepadanya, dirinya dan keluarganya baru saja kembali dari luar negeri dan sedang melakukan karantina, sehingga tidak dapat melihat rumah, Cai mengatakan Qiu harus membayar deposit sebesar 30.000 NTD terlebih dahulu.
Setelah Nona Qiu mengirimkan 30.000 NTD ke Cai pada tanggal 15 Februari 2022, kedua belah pihak hanya menandatangani tanda terima setoran dengan LINE, dan juga setuju untuk melihat rumah pada jam 2 siang pada tanggal 20 Februari 2022. Tanpa diduga, Cai tidak muncul hari itu, tidak menjawab telepon, dan LINE tidak ditemukan, Nona Qiu tidak tahu itu hal ini adalah penipuan sampai pemilik sebenarnya muncul dan berkata rumah itu tidak disewakan.
Polisi menghimbau agar para masyarakat berhati-hati dengan penipuan berkedok seperti ini, apalagi disituasi pandemi seperti sekarang, yang dapat semakin memudahkan penipu untuk melakukan penipuan.