8 hours ago

Pria di Taipei Hampir Meninggal, Gagal Ginjal Karena Hanya Minum Teh Tanpa Air Putih

Foto ilustrasi diambil dari CNA.

Seorang pria asal Taipei nyaris kehilangan nyawa karena mengalami infeksi ginjal akut yang menyebabkan sepsis, setelah ia tidak pernah minum air putih dan hanya mengandalkan dua gelas teh manis setiap hari sebagai asupan cairan serta sering menahan buang air kecil (BAK) karena pekerjaan, menurut rumah sakit.

Seperti yang dilansir dari CNA, menurut rilis pers Rumah Sakit Umum Lee di Dajia pada Jumat (13/6), dokter spesialis urologi mereka Huang Pin-jui (黃品叡) menjelaskan bahwa pasien tersebut, pria bermarga Lin (林) (23), datang dengan keluhan demam berulang dan menggigil tanpa sebab jelas.

Huang menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan Lin memiliki dua batu kecil berukuran 0,1 sentimeter di ginjal kanannya yang membengkak dan kadar penanda inflamasi (CRP) yang mencapai 27 miligram per desiliter (mg/dL) -- 90 kali lipat dari batas normal 0,3 mg/dL -- sehingga langsung dirawat inap.

Huang mengatakan ia menduga Lin terbiasa menahan kencing dan hanya minum minuman bergula tanpa air putih, yang memicu terbentuknya batu ginjal hingga penyakit radang ginjal -- infeksi saluran kemih bagian atas akibat bakteri yang menyerang ginjal dan pelvis ginjal -- dan berujung komplikasi berat seperti sepsis. Lin mengaku bekerja di sebuah restoran makanan kecil dengan jam kerja 12 jam per hari, dan karena tempat kerja panas, ia selalu membeli dua gelas teh oolong manis sebelum bekerja dan tidak minum air putih sama sekali.

Selama sebulan, kata Lin, ia mengonsumsi hingga 60 gelas teh tersebut, sementara saat ingin BAK di tengah jam sibuk makan siang, ia sering menahannya hingga pekerjaannya selesai.

Lin bercerita bahwa ia pernah terkejut saat mendapati air seninya berdarah. Setelah meminum obat selama tiga hari, ia berhenti berobat dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.

Ketika kembali demam, kata Lin, ia menyangka hanya terkena flu dan pergi ke klinik. Namun, demamnya tak kunjung sembuh dan ia kembali ke rumah sakit, di mana ia baru sadar bahwa kondisinya serius.

Selama dirawat, Lin memaksa dirinya minum lebih banyak air. Ia mengaku tak menyangka bahwa kebiasaan tidak minum air putih bisa membuatnya sakit parah dan hampir kehilangan nyawa.

Lin pun mengingatkan orang lain agar rajin minum air putih, mengurangi minuman manis, dan tidak menahan BAK demi menjaga kesehatan tubuh.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

8300NT

3CHANDPHONE

5200NT

3CHANDPHONE

4300NT

3CHANDPHONE

8500NT

3CHANDPHONE

Berita Terbaru Lainnya

PMI Perawat Migran Ikut Demo Tuntut Asuransi Ketenagakerjaan

Foto diambil dari CNA. Dalam aksi yang digelar oleh Domestic Caretaker Union (DCU) ini, sejumlah pekerja migran Indonesia juga ambil bagian. Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) dan Serikat Pekerja Perumahan Nasional Taiwan (SPPNT) di antaranya. Puluhan pekerja migran asing (PMA) sektor...

Pekerja Migran Kabur Setelah Mobilnya Tabrak Rumah Warga di Miaoli

Foto diambil dari Kepolisian Miaoli. Kantor Polisi Miaoli hari Senin menyatakan bahwa pada Minggu, dua tempat tinggal di Dusun Shiqiang, Desa Gongguan ditabrak sebuah mobil penumpang kecil, mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan rumah. Seperti yang dilansir dari CNA, kepolisian hari Senin (16/...

Apa saja Hak PMI Setelah Pasien Meninggal?

Foto diambil dari CNA. Saat diwawancarai CNA, Wanti aktivis Garda BMI mengungkapkan, ada sangat banyak kasus yang menimpa pekerja migran Indonesia (PMI) saat mereka berganti majikan akibat pasien meninggal. PMI kerap secara ilegal dikenakan biaya tempat tinggal sebesar NT$200-NT$250 (Rp108.672-Rp13...

Pemkot Taipei Buka Pendaftaran Pelatihan perawat Migran di Rumah

Foto diambil dari CNA. Kantor Pekerja Migran dan Disabilitas Taipei menjelaskan bahwa layanan "Pelatihan di Rumah" gratis ini telah mereka luncurkan sejak 2018 bagi keluarga di kota tersebut yang mempekerjakan pekerja migran perawat. Seperti yang dilansir dari CNA, Pemerintah Kota (Pemkot) Taipei ...