2024-08-27

Petisi Kewarganegaraan Ganda Diluncurkan untuk Pemegang APRC di Taiwan Tanpa Melepaskan Paspor Asli

Foto diambil dari CNA.

Sebuah petisi yang menyerukan Taiwan untuk memberikan penduduk tetap warga asing pemegang APRC untuk diberikan kewarganegaraan tanpa melepaskan kewarganegaraan asli mereka. Petisi tersebut diluncurkan oleh organisasi Crossroads awal minggu ini.

Petisi tersebut menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut diperlukan untuk memastikan Taiwan dapat mempertahankan ekonomi yang stabil saat negara tersebut menghadapi masalah masyarakat yang semakin menua dan angka kelahiran yang menurun.

Saat ini, penduduk asing hanya dapat memperoleh kewarganegaraan di Taiwan dengan melepaskan kewarganegaraan di negara kelahiran mereka.

Seperti yang dilansir dari Taiwan News, proposal yang berjudul, "Petisi untuk membebaskan penduduk tetap Taiwan dari melepaskan kewarganegaraan asli mereka untuk menjadi warga negara Taiwan."

Petisi tersebut diluncurkan pada hari Senin (18 Agustus) di situs web National Development Council untuk partisipasi sosial daring dan diskusi kebijakan pemerintah (join.gov.tw).

Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan telah memberlakukan banyak kebijakan untuk mengatasi penurunan populasi dan retensi bakat.

Pemerintah telah mengakui bahwa imigrasi dapat menjadi cara yang efektif untuk membalikkan tren ini, dengan perkiraan 887.000 orang asing yang tinggal di Taiwan. Diperkirakan 38.000 orang asing tersebut telah memperoleh tempat tinggal tetap.

Petisi organisasi Crossroads mengatakan bahwa penduduk asing ini “tidak memiliki akses yang sama terhadap banyak layanan publik, bantuan, dan manfaat yang diberikan kepada warga negara, serta representasi dalam urusan publik.”

Dengan mengizinkan penduduk asing di Taiwan untuk memperoleh kewarganegaraan ganda, seperti yang telah dapat dilakukan oleh banyak warga Taiwan di sejumlah negara asing, Taiwan akan menjadi lebih menarik sebagai tujuan jangka panjang untuk membangun rumah dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan ekonomi dan masyarakat sipil, menurut petisi tersebut.

Mengingat berbagai peraturan yang mengatur penolakan kewarganegaraan ganda, dan status Taiwan yang tidak pasti di antara sebagian besar negara di dunia, banyak yang berpendapat bahwa Taiwan akan memperoleh manfaat yang sangat besar dengan mengizinkan penduduk tetap warga asing jalur yang jelas dan terstandarisasi menuju naturalisasi dan kewarganegaraan.

Organisasi Crossroads menyerukan kepada penduduk Taiwan dan warga asing untuk menandatangani petisi, dengan tujuan mencapai 5.000 tanda tangan pada akhir Oktober.

Petisi dapat ditandatangani dengan mendaftarkan akun di join.gov.tw, atau melalui penggunaan akun Facebook, Google, Yahoo, atau Line yang terdaftar.

Ayuk belanja kebutuhan sehari-hari Anda di Indosuara!

Lihat Lebih Banyak

180NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

60NT

SKIN CARE 保養品

460NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

230NT

MAKE UP KOSMETIK 化妝品

Berita Terbaru Lainnya

PMI Perawat Migran Ikut Demo Tuntut Asuransi Ketenagakerjaan

Foto diambil dari CNA. Dalam aksi yang digelar oleh Domestic Caretaker Union (DCU) ini, sejumlah pekerja migran Indonesia juga ambil bagian. Serikat Buruh Industri Perawatan Taiwan (SBIPT) dan Serikat Pekerja Perumahan Nasional Taiwan (SPPNT) di antaranya. Puluhan pekerja migran asing (PMA) sektor...

Pekerja Migran Kabur Setelah Mobilnya Tabrak Rumah Warga di Miaoli

Foto diambil dari Kepolisian Miaoli. Kantor Polisi Miaoli hari Senin menyatakan bahwa pada Minggu, dua tempat tinggal di Dusun Shiqiang, Desa Gongguan ditabrak sebuah mobil penumpang kecil, mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan rumah. Seperti yang dilansir dari CNA, kepolisian hari Senin (16/...

Apa saja Hak PMI Setelah Pasien Meninggal?

Foto diambil dari CNA. Saat diwawancarai CNA, Wanti aktivis Garda BMI mengungkapkan, ada sangat banyak kasus yang menimpa pekerja migran Indonesia (PMI) saat mereka berganti majikan akibat pasien meninggal. PMI kerap secara ilegal dikenakan biaya tempat tinggal sebesar NT$200-NT$250 (Rp108.672-Rp13...

Pemkot Taipei Buka Pendaftaran Pelatihan perawat Migran di Rumah

Foto diambil dari CNA. Kantor Pekerja Migran dan Disabilitas Taipei menjelaskan bahwa layanan "Pelatihan di Rumah" gratis ini telah mereka luncurkan sejak 2018 bagi keluarga di kota tersebut yang mempekerjakan pekerja migran perawat. Seperti yang dilansir dari CNA, Pemerintah Kota (Pemkot) Taipei ...